Kamis, 26 Juni 2008

SWOT Pendidikan Islam

Pendidikan Islam (bukan kelembagaan), jika kita evaluasi dengan SWOT (salah satu alat evaluasi dalam manajemen) maka kita melihat dari :
Strength : Situasi kondisi kekuatan dari pendidikan Islam bahwa Islam sebagai milah/ agama yang mempunyai nilai kebenaran universal maka kita dapat melihat dari sisi kekuatannya :
1. mempunyai ajaran-ajaran/nilai kebenaran univarsal yang dapat diterapkan dalam segala bidang
2. mempunyai prinsip dialogis ( wasyawirhum fi al-amri)
3. mempunyai prinsip keadilan (al-‘adalah), keseimbangan ( al-Tawazun )dll
4. mempunyai prinsip ajaran berproses dan ilmiah ( kun fa yakun )
5. mempunyai ajaran monoteis (yang tidak terikat oleh ruang dan waktu)
6. mengedepankan pembentukan karakter / akhlak al-karimah / moral /etik
7. mementingkan pendidikan keluarga dan lingkungan
8. ajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman
9. mempunyai spirit dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan

Weakness adalah situasi kondisi kelemahan pendidikan Islam a.l :
belum mempunyai manajemen pendidikan secara sistematis
belum seimbangnya rasio SDM (steakholder,guru) yang profesional
paradigma pemisahan antara pendidikan Islam dan umum
masih kurangnya pengembangan kurikulum pendidikan Islam
belum adanya sistematika materi yang disesuaikan dengan perkembagan jiwa
kurangnya hasil-hasil penelitian dalam pendidikan Islam
kurangnya inovasi-inovasi metode pengajaran dalam pendidikan Islam
masih kurangnya lembaga-lembaga pelatihan guru pendidikan Islam

Opportunity adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar Pendidikan Islam dan memberikan peluang berkembang bagi pendidikan Islam di masa depan a.l :
Tujuan Pendidikan Nasional dan undang-undang serta permen tentang Sisdiknas
Pemisahan antara pendidikan umum/ barat dan pendidikan Islam
Era globalisasi yang berindikasi bebasnya nilai-nilai
Kesibukan masyarakat /individu untuk memenuhi kebutuhannya
Semangat pertumbuhan ekonomi
Undang-undang Negara dalam kebebasan perkembangan pendidikan
Kebutuhan-kebutuhan dasar manusia akan religitas
Kerjasama-kerjasama dalam Globalisasi dunia pendidikan
Peningkatan Animo Pemodal /investor terhadap pendidikan Islam

Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi pendidikan Islam yang datang dari luar dan dapat mengancam eksistensi pendidikan Islam di masa depan
1. era globalisasi dan informasi
2. ajaran dan budaya selain Islam
3. sekularisasi
4. prilaku kekerasan atau vandalis dan seks bebas
5. propaganda orientalis
6. pemahaman secara parsial terhadap Ajaran Islam
7. pemahaman rasionalis dan pragmatisme
8. Perkembangan pemikiran radikal dalam dunia filsafat ilmu




Hasil :

a. Strategi Internal
strategi SO : factor Strenght dan Opportunitie (SO)

Melimpahnya ajaran-ajaran /prinsip-prinsip hidup dalam berbagai aspek dan ajran monotheis yang tidak terikat kebendaan,ruang dan waktu merupakan kekuatan untuk menangkap peluang pertumbuhan Kerjasama dalam globalisasi (S1-5;O8)
Prinsip keadilan dan keseimbangan dalam hidup dapat dijadikan kekuatan untuk menangkap peluang peningkatan semangat pertumbuhan ekonomi (S3;O5)
Spirit dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang ada dalam ajaran Islam merupakan kekuatan untuk menangkap peluang dalam paradigma pemisahan antara pendidikan umum/ barat dan pendidikan Islam (S9;O2)
Prinsip-prinsip dialogis ( wasyawirhum fi al-amri) dalam pendidikan Islam merupakan kekuatan untuk menagkap peluang dalam kebutuhan-kebutuhan manusia akan sikap religitas (S2,7;O4,7)

strategi ST : factor Strenght dan Threat (ST)

Memanfaatkan prinsip dialogis ( wasyawirhum fi al-amri) merupakan kekuatan untuk memperkecil ancaman propaganda skularisasi, orientalis pemahaman rasionalis dan pragmatisme (S2;T3,5,7)
pembentukan karakter / akhlak al-karimah / moral /etik merupakan kekuatan utnuk memperkecil ancaman berupa keterbukaan dari ajaran dan budaya bukan dari Islam serta prilaku kekerasan, vandalis, seks bebas dalam era globalisasi dan informasi (S6;T2,4,1)
ajaran-ajaran/nilai kebenaran univarsal yang dapat diterapkan dalam segala bidang merupakan kekutan untuk memperkecil ancaman pemahaman secara parsial terhadap Ajaran Islam (S1;T6)
Prinsip ajaran berproses dan ilmiah ( kun fa yakun ) merupakan kekuatan untuk memperkecil ancaman pemikiran radikal dalam dunia filsafat ilmu serta skularisasi (S4;T3,8)

b. Strategi Eksternal
strategi WO : factor Weaknes dan Opportunities (WO)
Meningkatkan manajemen yang efektif terhadap pendidikan Islam, seimbangnya rasio SDM (steakholder,guru) yang profesional untuk menangkap peluang terbukanya kesempatan dalam pendidikan sesuai Tujuan dan Undang-undang Negara (W1,2;O1,6)
Meningkatkan inovasi-inovasi metode pengajaran dalam pendidikan Islam , sistematika materi yang disesuaikan dengan perkembagan jiwa untuk menangkap peluang kebutuhan-kebutuhan dasar manusia akan religiuitas (W5,7;O7)
Meningkatkan manajemen pendidikan secara sistematis, rasio SDM (steakholder,guru) yang profesional untuk menangkap peluang Animo Pemodal /investor terhadap pendidikan Islam (W1,2,O9)
Meningkatkan percepatan hasil-hasil penelitian dalam pendidikan Islam, rasio SDM (steakholder,guru) yang profesional untuk menangkap peluang berkembangnya Kerjasama-kerjasama dalam Globalisasi dunia pendidikan dan Peningkatan Animo Pemodal /investor terhadap pendidikan Islam (W6,2;T8,9)

strategi WT : factor Weaknes dan Threat (WT)
Meningkatkan rasio SDM (steakholder,guru) yang profesional dalam Pendidikan Islam untuk memperkecil ancaman meningkatnya ajaran dan budaya bukan dari Islam serta prilaku kekerasan, vandalis, seks bebas (W2;T2,4,)
Menekan paradigma pemisahan antara pendidikan Islam dan umum untuk memperkecil ancaman meningkatnya pemahaman secara parsial terhadap Ajaran Islam (W3;T6)
Meningkatkan pengembangan kurikulum pendidikan Islam, sistematika materi yang disesuaikan dengan perkembagan jiwa untuk memperkecil ancaman dari era globalisasi dan informasi (W4,5;T1)
Meningkatkan hasil-hasil penelitian dalam pendidikan Islam untuk memperkecil ancaman propaganda orientalis (W6,T5)

PENUTUP

Demikianlah, SWOT (sistem analisa) dapat diterapkan dalam segala bidang,yang sebetulnya prinsip SWOT sudah terdapat dalam ajaran Islam yaitu ajaran “Muhasabah”

Tidak ada komentar: